Berikutini berturut - turut rumus kimia dari garam, cuka, amonia, dan air adalah NaCl, CH₃COOH, NH₃ dan H₂O. enamaan senyawa diatur oleh IUPAC (International Union Pure and Applied Chemistry) berdasarkan kesepakatan oleh para ahli ilmuan didunia. Penjelasan dengan langkah-langkah. Tata Nama Senyawa a. 3-metilpropanaSTRUKTURNYA ¹CH₃ - ²CH₂ -³ CH₂ Ι ⁴CH₃Maka namanya salah, yang benar adalah 2-metil-3-etilbutanaSTRUKTURNYA CH₃ Ι¹CH₃ - ²CH - ³CH - CH₃ Ι ⁴CH₂ - ⁵CH₃Maka penamaannya adalah salah. Yang benar adalah 2, 2,3,3-trimetilpentanaSTRUKTURNYA CH₃ CH₃ Ι Ι¹CH₃ - ²CH - ³C - ⁴CH₂ - ⁵CH₃ Ι CH₃Maka penamaannya adalah 2-etilpropanaSTRUKTURNYA ³CH₂ - ⁴CH₃ Ι¹CH₃ - ²CH - CH₃Maka penamaannya adalah salah, Yang benar adalah 3,4-dimetilpentanaSTRUKTURNYA CH₃ Ι¹CH₃ - ²CH₂ - ³CH - ⁴CH - ⁵CH₃ Ι CH₃Maka penamaannya adalah 4-tersierbutilheksanaSTRUKTURNYA ⁶CH₃ - ⁵CH₂ - ⁴CH₂ - ³CH - ²CH₂ - ¹CH₃ Ι CH₃ - C - CH₃ Ι CH₃Maka penamaannya adalah salah, Yang benar adalah 3-propilpropanaSTRUKTURNYA ¹CH₃ - ²CH₂ - ³CH₂ Ι ⁴CH₂ - ⁵CH₂ - ⁶CH₃Maka penamaannya adalah salah, Yang benar adalah n-heksanah. 3,3,4-trimetilpentanaSTRUKTURNYA CH₃ Ι¹CH₃ - ²CH₂ - ³C - ⁴CH - ⁵CH₃ Ι Ι CH₃ CH₃Maka penamaannya adalah 2-metilpropilpentana kemungkinan ada kesilapan disoalnya. harusnya alkil propil ada penomorannya juga. ini saya misalkan namanya menjadi 2-metil-3-propilpentanaSTRUKTURNYA CH₃ Ι¹CH₃ - ²CH - ³CH - CH₂ - CH₃ Ι ⁴CH₂ - ⁵CH₂ - ⁶CH₃Maka penamaannya adalah salah. Yang benar adalah lebih lanjut Materi tentang Penamaan alkana Materi tentang senyawa hidrokarbon Materi tentang penamaan senyawa hidrokarbon Materi tentang penamaan senyawa hidrokarbon Materi tentang penamaan senyawa hidrokarbon - Detail Jawaban Kelas 11 Mapel Kimia Bab 1 Kode Kata kunci Tata Nama Senyawa Hidrokarbon TentukanApakah Penamaan Berikut Benar Menurut Iupac Jika Benar Tuliskan Strukturnya Jika. Sebuah Ambulan Bergerak Mendekati Seorang Pengamat Dengan Kecepatan 34 M S Dan. Proses Peluruhan Radioaktif Umumnya Mengikuti Kinetika Reaksi Orde 1 Suatu Isotop Memiliki. Perhatikan Gambar Berikut Tentukan Besar 2.
Tentukan Apakah Penamaan Berikut Benar Menurut Iupac – Penamaan kimia merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi senyawa kimia dan membuatnya mudah untuk dikenali. International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC menetapkan standar penamaan untuk senyawa kimia. Penamaan IUPAC memiliki aturan yang kompleks dan dapat membingungkan. Namun, dengan memahami aturan IUPAC, kita dapat menentukan apakah penamaan berikut benar atau salah. Misalnya, kita akan melihat senyawa kimia metana. Metana adalah senyawa yang terdiri dari satu atom karbon dan empat atom hidrogen, yang memiliki rumus kimia CH4. Menurut IUPAC, metana harus diberi nama metana. Dengan demikian, penamaan metana yang benar adalah metana. Kita selanjutnya akan melihat hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida adalah senyawa yang terdiri dari atom hidrogen dan atom sulfur, yang memiliki rumus kimia H2S. Menurut IUPAC, hidrogen sulfida harus diberi nama sulfida hidrogen. Dengan demikian, penamaan hidrogen sulfida yang benar adalah sulfida hidrogen. Kemudian, kita akan melihat oksigen. Oksigen adalah senyawa yang terdiri dari dua atom oksigen, yang memiliki rumus kimia O2. Menurut IUPAC, oksigen harus diberi nama oksigen. Dengan demikian, penamaan oksigen yang benar adalah oksigen. Kita juga akan melihat karbon dioksida. Karbon dioksida adalah senyawa yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen, yang memiliki rumus kimia CO2. Menurut IUPAC, karbon dioksida harus diberi nama dioksida karbon. Dengan demikian, penamaan karbon dioksida yang benar adalah dioksida karbon. Penamaan IUPAC sangat penting karena memungkinkan kita untuk dengan mudah mengidentifikasi senyawa kimia. Dengan memahami aturan IUPAC, kita dapat menentukan apakah penamaan berikut benar atau salah. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa nama senyawa kimia yang kita gunakan benar dan dapat dikenali oleh orang lain. Dengan menggunakan penamaan IUPAC, kita dapat membantu untuk menyebarkan pengetahuan tentang senyawa kimia dan membuatnya mudah untuk dikenali. Penjelasan Lengkap Tentukan Apakah Penamaan Berikut Benar Menurut Iupac– Mengenal International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC dan perannya dalam penamaan senyawa kimia – Memahami aturan IUPAC dan cara menentukan apakah penamaan benar atau salah – Memahami rumus kimia dari senyawa kimia yang diberi nama – Contoh penamaan yang benar untuk senyawa kimia metana, hidrogen sulfida, oksigen, dan karbon dioksida – Pentingnya menggunakan penamaan IUPAC untuk menyebarkan pengetahuan tentang senyawa kimia dan membuatnya mudah untuk dikenali. Penjelasan Lengkap Tentukan Apakah Penamaan Berikut Benar Menurut Iupac – Mengenal International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC dan perannya dalam penamaan senyawa kimia International Union of Pure and Applied Chemistry IUPAC adalah organisasi ilmiah yang bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan kimia, khususnya dalam bidang nomenklatur, struktur, dan reaksi kimia. IUPAC didirikan pada tahun 1919 dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kimia dan menyelaraskan sistem nama yang digunakan di seluruh dunia untuk menyebut senyawa kimia. IUPAC menggunakan konvensi nama yang ditentukan oleh kompleks dan kompleksitas struktur kimia. IUPAC memiliki peran yang sangat penting dalam penamaan senyawa kimia. Ini adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk membuat dan menetapkan sistem nama senyawa kimia yang konsisten dan lengkap. IUPAC memastikan bahwa bahasa kimia yang digunakan di seluruh dunia sama dan mudah dipahami. Sistem nama IUPAC didasarkan pada konsep bahwa senyawa kimia dapat diberi nama yang berkorespondensi dengan struktur kimia yang lebih kompleks. Ini memudahkan identifikasi senyawa kimia dan memungkinkan pengguna untuk menyebut senyawa yang sama dengan nama yang sama di mana saja di dunia. Ini juga memungkinkan struktur kimia untuk dituliskan dengan benar dan mudah dimengerti. IUPAC memiliki jadwal nama yang menentukan cara menamai senyawa berdasarkan struktur mereka. Sistem ini memungkinkan senyawa kimia disebut dengan nama yang sama, baik secara lokal maupun internasional. IUPAC juga menyediakan informasi yang mendetail mengenai nama senyawa kimia yang berbeda, termasuk nama yang berlaku secara internasional dan nama yang berlaku secara lokal. Dengan demikian, IUPAC adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk menyelaraskan sistem nama senyawa kimia yang berlaku di seluruh dunia. IUPAC memastikan bahwa nama-nama senyawa kimia yang dipakai di seluruh dunia sama dan mudah dipahami. Ini membantu dalam memahami struktur dan reaksi dari senyawa kimia yang berbeda. Dengan demikian, IUPAC sangat penting untuk menentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC atau tidak. – Memahami aturan IUPAC dan cara menentukan apakah penamaan benar atau salah IUPAC atau International Union of Pure and Applied Chemistry adalah organisasi internasional yang mengatur penamaan senyawa kimia. IUPAC menetapkan aturan yang harus diikuti oleh para kimiawan dalam memberi nama senyawa kimia. IUPAC menentukan aturan yang harus diikuti oleh para kimiawan dalam memberi nama senyawa kimia, dan membuat sejumlah pedoman yang berbeda untuk menamai senyawa organik dan anorganik. Aturan IUPAC menetapkan bahwa setiap senyawa harus memiliki nama sederhana yang mudah diingat dan digunakan. Nama harus mencerminkan sifat senyawa dan strukturnya. Selain itu, setiap nama harus mencerminkan komposisi dan struktur yang unik dari senyawa. Untuk senyawa organik, IUPAC menggunakan kata-kata tertentu, seperti prefiks, infiks, dan sufiks, untuk menentukan nama senyawa. Contohnya, prefiks “iso” digunakan untuk menunjukkan bahwa senyawa memiliki struktur isomer. Untuk menentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC, pertama-tama Anda harus memahami aturan IUPAC yang berlaku. Setelah Anda memahami aturan itu, Anda dapat memeriksa nama tersebut untuk memastikan bahwa ia sesuai dengan aturan IUPAC. Anda harus memeriksa apakah nama tersebut mengikuti struktur IUPAC yang disyaratkan, dan apakah ia menggunakan kata-kata yang tepat. Jika nama tidak sesuai dengan aturan IUPAC, maka nama tersebut salah. Selain itu, Anda harus memeriksa apakah nama mencerminkan struktur dan sifat senyawa dengan benar. Sebagai contoh, jika senyawa memiliki struktur isomer, Anda harus memastikan bahwa penamaannya menggunakan prefiks “iso”. Jika tidak, maka penamaan tersebut salah. Setelah Anda memeriksa nama menggunakan aturan IUPAC, Anda dapat menentukan apakah penamaan tersebut benar atau salah. Jika nama tidak sesuai dengan aturan IUPAC, maka nama tersebut salah. Namun, jika nama tersebut sesuai dengan aturan IUPAC dan mencerminkan sifat dan struktur senyawa dengan benar, maka nama tersebut benar. Kesimpulannya, untuk memahami aturan IUPAC dan cara menentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC, Anda harus memahami aturan IUPAC yang berlaku dan memeriksa nama tersebut untuk memastikan bahwa ia sesuai dengan aturan IUPAC dan mencerminkan struktur dan sifat senyawa dengan benar. Jika nama tidak sesuai dengan aturan IUPAC, maka nama tersebut salah. Namun, jika nama tersebut sesuai dengan aturan IUPAC dan mencerminkan sifat dan struktur senyawa dengan benar, maka nama tersebut benar. – Memahami rumus kimia dari senyawa kimia yang diberi nama Penamaan menurut IUPAC adalah cara standar untuk menamai senyawa kimia yang didasarkan pada struktur nukleusnya. IUPAC merupakan singkatan dari International Union of Pure and Applied Chemistry. IUPAC memiliki beberapa aturan standar yang harus diikuti oleh semua senyawa kimia saat diberi nama. Aturan ini berlaku untuk senyawa organik maupun anorganik. Penamaan menurut IUPAC dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman dan pengklasifikasian senyawa kimia. Sebelum memahami rumus kimia dari senyawa kimia yang diberi nama menurut IUPAC, penting untuk mengetahui dasar-dasar dari aturan penamaan IUPAC. Aturan dasar IUPAC termasuk 1. Senyawa kimia disebut dengan nama senyawa yang diikuti dengan nama kimia yang dapat dipakai untuk menggambarkan struktur. 2. Senyawa kimia disebut dengan nama karbon primer, yang disebut gugus karbon dan gugus fungsi yang terkait dengannya. 3. Jika ada gugus fungsi berulang, nama gugus fungsi disebutkan berdasarkan urutan alfabetik. 4. Jika ada gugus yang sama yang terikat ke atom karbon yang berbeda, maka gugus tersebut disebutkan sebanyak kali jumlah atom karbon yang terhubung. 5. Jika ada lebih dari satu gugus karbon, nama gugus karbon diikuti oleh bilangan untuk menunjukkan jumlah atom karbonnya. 6. Jika ada gugus karbon yang berbeda, nama gugus karbon harus disebutkan berdasarkan urutan alfabetik. 7. Bilangan karbon harus disebutkan sebelum gugus karbon. 8. Jika ada gugus yang berbeda yang terikat ke atom karbon yang sama, maka gugus tersebut disebutkan dengan bilangan untuk menunjukkan jumlah atom karbon yang terhubung. 9. Jika ada gugus karbon yang sama yang terikat ke atom karbon yang berbeda, maka gugus tersebut disebutkan sebanyak kali jumlah atom karbon yang terhubung. 10. Jika ada gugus karbon yang berbeda yang terikat ke atom karbon yang sama, maka gugus tersebut disebutkan berdasarkan urutan alfabetik. Dengan mengetahui aturan penamaan IUPAC, selanjutnya dapat dipahami rumus kimia dari senyawa kimia yang diberi nama menurut IUPAC. Penamaan menurut IUPAC menggunakan kata yang menggambarkan struktur kimia senyawa yang bersangkutan. Misalnya, metana adalah senyawa kimia yang terdiri dari satu atom karbon dan empat atom hidrogen. Penamaan menurut IUPAC untuk senyawa ini adalah metana, karena menggambarkan struktur kimia senyawa tersebut. Ketika menentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC, penting untuk memahami rumus kimia dari senyawa kimia yang diberi nama. Misalnya, etena adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom karbon dan empat atom hidrogen. Penamaan menurut IUPAC untuk senyawa ini adalah etena, karena menggambarkan struktur kimia senyawa tersebut. Jadi, penamaan berikut benar menurut IUPAC. Selain itu, jika senyawa kimia memiliki lebih dari satu atom karbon, nama gugus karbon harus disebutkan berdasarkan urutan alfabetik. Misalnya, propana adalah senyawa kimia yang terdiri dari tiga atom karbon dan delapan atom hidrogen. Penamaan menurut IUPAC untuk senyawa ini adalah propana, karena menggambarkan struktur kimia senyawa tersebut. Jadi, penamaan berikut benar menurut IUPAC. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penamaan menurut IUPAC memudahkan pemahaman dan pengklasifikasian senyawa kimia. Dengan aturan penamaan IUPAC, penamaan senyawa kimia dapat ditentukan dengan mudah dan benar. Oleh karena itu, untuk menentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC, penting untuk memahami rumus kimia dari senyawa kimia yang diberi nama. – Contoh penamaan yang benar untuk senyawa kimia metana, hidrogen sulfida, oksigen, dan karbon dioksida Penamaan IUPAC adalah metode standar untuk menama senyawa kimia. IUPAC International Union of Pure and Applied Chemistry menyediakan aturan yang disepakati secara internasional untuk menama senyawa kimia. Aturan ini memungkinkan orang untuk menggunakan nama yang sama untuk senyawa yang sama di seluruh dunia, sehingga memudahkan komunikasi antara para ahli kimia. Senyawa metana, hidrogen sulfida, oksigen, dan karbon dioksida adalah senyawa yang benar dinamakan menurut IUPAC. Metana adalah senyawa karbon-hidrogen dengan rumus kimia CH4. Metana dalam IUPAC disebut metana. Hidrogen sulfida adalah senyawa sulfur-hidrogen dengan rumus kimia H2S. Hidrogen sulfida dalam IUPAC disebut sulfida hidrogen. Oksigen adalah senyawa kimia dengan rumus kimia O2. Oksigen dalam IUPAC disebut oksigen. Karbon dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CO2. Karbon dioksida dalam IUPAC disebut dioksida karbon. Penamaan senyawa kimia berdasarkan IUPAC memudahkan komunikasi antara para ahli kimia. Dengan menggunakan aturan yang ditetapkan oleh IUPAC, para ahli kimia dapat menggunakan nama yang sama untuk senyawa yang sama di seluruh dunia. Selain itu, penamaan menurut IUPAC juga membantu mengurangi kesalahan komunikasi yang sering terjadi ketika menggunakan nama yang berbeda untuk senyawa yang sama. Jadi, penamaan IUPAC yang benar untuk senyawa kimia metana, hidrogen sulfida, oksigen, dan karbon dioksida adalah metana, sulfida hidrogen, oksigen, dan dioksida karbon. – Pentingnya menggunakan penamaan IUPAC untuk menyebarkan pengetahuan tentang senyawa kimia dan membuatnya mudah untuk dikenali. Penamaan IUPAC adalah standar internasional untuk penamaan senyawa kimia. IUPAC adalah kependekan dari International Union of Pure and Applied Chemistry. Umumnya, penamaan IUPAC menggunakan sistem nomenklaturnya sendiri yang dikenal sebagai Nama Sistematic. Nama sistematik menggunakan sistem berjenjang untuk memberi nama senyawa kimia berdasarkan ikatan kimia, struktur, dan suku kimia yang ada dalam senyawa. Misalnya, Nama Sistematic untuk Senyawa Etil etanoat adalah Etanoat etil. Dengan menggunakan Nama Sistematik, kita dapat melihat bahwa senyawa ini terdiri dari molekul etil C2H5- dan molekul etanoat C2H4O2. Pentingnya menggunakan penamaan IUPAC adalah untuk menyebarkan pengetahuan tentang senyawa kimia dan membuatnya mudah dikenali. Penggunaan nama sistematik memberi orang keterampilan untuk dengan mudah memahami struktur senyawa kimia dan membuat komunikasi tentang senyawa kimia lebih cepat dan lebih efisien. Dengan menggunakan penamaan IUPAC, setiap orang dapat memahami senyawa kimia yang sama, meskipun bahasa yang digunakan mungkin berbeda. Penggunaan penamaan IUPAC juga membuatnya lebih mudah untuk menulis dan membaca penelitian dan buku teks tentang kimia. Dengan menggunakan penamaan IUPAC yang standar, para peneliti dapat membaca dan menulis tentang senyawa kimia dengan lebih mudah. Hal ini juga membantu dalam pengelolaan informasi tentang senyawa kimia. Menggunakan penamaan IUPAC juga membuatnya lebih mudah untuk mengelola informasi tentang senyawa kimia. Hal ini memudahkan para ilmuwan untuk mengakses informasi tentang senyawa kimia dengan cepat dan akurat. Penamaan IUPAC juga memudahkan untuk mengidentifikasi senyawa kimia dan membedakannya dari senyawa lain. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan penamaan IUPAC untuk menyebarkan pengetahuan tentang senyawa kimia dan membuatnya mudah dikenali. Penamaan IUPAC membuat komunikasi tentang senyawa kimia lebih cepat dan lebih efisien. Penamaan ini juga memudahkan para ilmuwan untuk mengakses informasi tentang senyawa kimia dengan cepat dan akurat.
  1. Оቢожеእቹփዎ ሯбፀσой
    1. Գал ε
    2. Еκифι ժислէцихሡዪ
  2. Ижሓ θ

Tentukanapakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. - 23476871 Riski403C Riski403C 04.08.2019 Kimia Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli Penamaan yang tepat menurut aturan IUPAC yaitu menjadi 2,3-dimetil-2-pentena. c. 2,3,4-trimetil-1-pentena

Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaTentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. Jika benar tuliskan strukturnya, jika salah tuliskan penamaannya yang benar. a. 2-etilpropana b. 3,4-dimetilpentana c. 4-tersier-butilheksanaStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0424Nama yang tepat untuk senyawa berikutCH3-C=CH-CH2-CH-CH3...0148Buatlah struktur dari senyawa berikut. a. 4-isopropilokta...0329Dari rumus-rumus hidrokarbon berikut 1 C3H6 2 C4H1...0230Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ....CH3 CH C...Teks videoKalau pengen di sini ada soal. Tentukan apakah penamaan berikut benar menurut iupac Jika benar Tuliskan strukturnya jika salah Tuliskan penamaan yang benar pada tiga poin ini diakhiri dengan Anna kita sedang membicarakan mengenai senyawa alkana dengan rumus cnh2n + 2 tentu untuk mengetahui strukturnya kita perlu ingat dulu mengenai aturan tata nama alkana itu semua rantai karbonnya adalah ikatan tunggal yang pertama kita tentukan rantai terpanjang sebagai rantai utama rantai utama di sini adalah rantai karbon terpanjang yang bisa dibuat dengan cabang terbanyak kemudian kita lakukan penomoran dimulai dari yang dekat dengan cabang kalau tidak punya cabang makan amaran terutama diberi tanda dimulai dari propana dan seterusnya kalau dari kedua Sisi sama maka penomoran dimulai dari sisi yang cabang yang paling banyak kalau ada cabang sejenis yang lebih dari satu penulisannya cukup sekali tapi diberi awalan sesuai dengan lebih dari satu cabang tapi berbeda maka urutan penamaan sesuai dengan abjad Kemudian untuk format penulisan senyawa tersebut nomor subtituen nama subtituen dan nama dasarnya diakhiri ane karena alkana dari konsep yang telah kita jabarkan kita kepoin a. 2-etilpropana penggambaran strukturnya kita mulai dari belakang ke depan dari rantai utamanya propana itu hanya ada 3 di nomor dua ada etil itu adalah CH2 CH3 c. Itu tangannya ada empat sikap tangan kiri yang tidak terpakai ditulis sebanyak 1 jumlah a. Nah Berarti strukturnya seperti ini apakah namanya benar yang pertama kita cek rantai utama dulu atau rantai terpanjang ryota di sini rantai terpanjangnya salah kan terpanjangnya bukan tinggal melainkan 4 kebawah sehingga tentukan nama Andini salah sehingga kita perlu tentukan nama yang benar penomoran dari yang dekat dengan caraDari kiri kameni nomor dua dari bawah cabang di nomor 3, maka penawaran dari kiri berarti namanya metil di nomor dua rantai utamanya 4 jadi diawali dengan but diakhiri Ana karena alkana yaitu 2-metil butana ini kesimpulan kemudian yang di tanda utama pentana ya tuh Ceu Ranti utama dari kemudian di nomor 3 dan 4 ada metil Iya tuh CH tinja maka strukturnya seperti ini kita cek Yang pertama rantai utama atau rantai terpanjang. Apakah benar ternyata benar karena kebawah pun juga 5 dan menghasilkan cabang yang sama berarti bisa pilih salah satu kemudian penawaran dari yang dekat dengan cabang ciri-ciri cabang di nomor 3 dari kanan cabang dimulai dari nomor 2, maka di sini penomorannya kurang tepat peringatan tuh namanya kurang sesuai kayaknya kita ganti penomorannya dari kanBerarti seharusnya ada metode nomor 2 dan 3 karena jumlahnya 2 diawali dengan di rantai utamanya 5 ya topeng tanah maka nama yang sesuai adalah 2 3 dimetil pentana kesimpulan paling baru yang C4 tersier butil heksana. Hekso itu ceknya ada 6 kemudian di nomor 4 ada tersier tersier butil itu strukturnya seperti ini terdapat c yang mengikat 3 CH3 maka strukturnya seperti ini sekarang kita cari yang pertama rantai utama atau rantai panjang di sini rantai terpanjang kalau ke kanan 6 kalau ke bawah 6 maka kita pilih dari arah yang menghasilkan cabang terbanyak kalau lurus sambalnya hanya ada satu sel ke bawah akan menghasilkan 3 cabang maka disini penentuan rantai utama kurang tepat seharusnya ke bawah sehingga kita ganti rantai utama penomoran dari yang dekat dengan cabangTentu dari bawah di sini ada dua cabang yaitu CH2 CH3 dan CH3 yaitu etil dan metil maka penyebutannya sesuai dengan abjad berarti kita sebut Evil dulu atuh jadi nomor tinja kemudian ada metil di nomor 2 dan 2 rantai utamanya 6 maka diawali dengan hak sehingga seharusnya namanya adalah a. 3 etil 2,2 dimetil heksana ini kesimpulan poin C Terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Tentukanapakah penamaan ini benar menurut iupac, jika benar tuliskan strukturnya, jika salah tuliskan penamaannya 2-metil-3-etilbutana! Kimia 1 20.08.2019 22:10 Proses terjadinya negara karena perjuangan melepaskan diri dari penjajah disebut
Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaTentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. Jika benar tuliskan strukturnya, jika salah tuliskan penamaannya yang benar. a. 3-metil-2-butena b. 3-etil-1-butena c. 3-isopropil-1-pentena Struktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0424Nama yang tepat untuk senyawa berikutCH3-C=CH-CH2-CH-CH3...0148Buatlah struktur dari senyawa berikut. a. 4-isopropilokta...0329Dari rumus-rumus hidrokarbon berikut 1 C3H6 2 C4H1...0230Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ....CH3 CH C...Teks videoKau sayang di sini ada soal. Tentukan apakah penamaan berikut benar menurut iupac Kalau benar, Tuliskan strukturnya kalau salah Tuliskan penamaan yang benar di sini diakhiri enak kita Sedang membahas mengenai alkena yaitu senyawa hidrokarbon rantai terbuka yang punya satu ikatan rangkap 2 pada rantai karbonnya tentu disini kita perlu ingat dulu mengenai aturan penamaan ya yang pertama kita tentukan rantai terpanjang sebagai rantai utama dengan ikatan rangkap 2 nya masuk sebagai rantai utama kemudian kita lakukan penomoran dimulai dari atom c yang paling dekat dengan ikatan rangkap lalu kalau kita punya alkil atau cabang yang sejenis lebih dari satu maka cukup ditulis sekali Tapi demi awalan sesuai dengan jumlahnya lalu kalau cabang lebih dari satu jenis maka urutan penamaan sesuai dengan abjad format penulisan senyawanya nomor 1 N nama satuan nomor ikatan rangkap dan nama dasar diakhiriAlkena dari konsep yang telah kita jabarkan ada kan kita bisa gambarkan struktur nya di sini kemudian kita cek. Apakah penamaan yang benar dari yang pertama penentuan terpanjang kemudian penyebutan Akil penomoran maupun penamaan secara lengkap kita kepoin 3 metil 2 butena Bagaimana rumus strukturnya kita mulai dari belakang ke depan Bud berarti Ceu Ranti utama dampak pencemaran misalnya dari kiri kemudian di nomor dua ada ikatan rangkap 2 dan nomor 3 ada methyl CH3 C tangannya ada 4 siswa yang tidak dipakai ditulis sebanyak saja wahai gratis strukturnya seperti ini apakah penamaan yang benar Coba kita cari yang pertama penentuan rantai utama yaitu rantai karbon terpanjang dengan ikatan rangkap 2 masuk sebagai rantai utama di sini benar antara utamanya 4 atom karbon yang kedua penomoran dimulai dari yang dekat dengan ikatanDari kiri maupun dari kanan sama-sama di nomor 2, maka dipilih dari yang dekat dengan cabang Seharusnya dari kanan bukan dari kiri karena cabang dari kanan ada di nomor 2 lebih kecil penawaran yang berada di sini penomoran yang kurang tepat maka tentukan namanya salah kita ganti nomornya belati dari kanan maka namanya metil jadi nomor dua ikatan rangkapnya di nomor dua rantai utamanya 4b. Ribut enak berarti pakai namanya adalah 2 metil 2 butena kemudian yang B 3 etil 1 butena, maka penggambaran strukturnya dari but berarti rantai utamanya ada 4 di nomor satu ikatan rangkap 2. Jadi nomor 3 etil 1 CH2 CH3 sehingga strukturnya seperti ini. Apakah persamaan yang benar Coba kita cari yang pertama dari rantai utama yaitu rantai karbon terpanjang dengan ikatan rangkap 2 masuk sebagai rantai utama Apakah ada yang lebih panjang dari 4 atom karbon?Ada jatuh ke bawah menghasilkan 5 atom karbon maka tentu disini pemilihan rantai utama kurang tepat sehingga akan membuat namanya salah masa kita ganti rantai utamanya ke bawah penomorannya kita ganti dari yang dekat dengan ikatan rangkap pada arti dari kiri ke kanan bawah sehingga seharusnya nama yang benar adalah di nomor 3 ada metil ikatan rangkapnya di nomor 15, maka diawali dengan pen berarti namanya 3 metil 1 pentena ini kesimpulan Point b. Kemudian yang C 3 isopropil 1 pentena rantai utama pen berarti hanya ada 5 kemudian di nomor satu ikatan rangkap 2 dan nomor 3 isopropil isopropil strukturnya dan kemudian kita chat Yang pertama rantai utama yaitu rantai karbon terpanjang dengan ikatan rangkap masuk sebagai media utama dan menghasilkan cabang terbanyak ke kanan maupun kebawah sama-samaatom karbon tapi kalau berkenan menghasilkan satu cabang kalau ke bawah menghasilkan dua cabang Makassar usia pemilihannya adalah pembawa jadi rantai utama kurang tepat sehingga tentu pada Maaf salah harusnya bagaimana Coba kita lihat nomornya dari yang dekat dengan ikatan rangkap atau dari kiri maka seharusnya ada dua cabang di sini etil dan metil kita semua wasiat yaitu etil dulu soalnya di nomor 3 meter nya di nomor 4 ya tempatnya di nomor 1 lantai Utama Jaya 5 diawali dengan PM berarti seharusnya point C namanya 3 etil 4 metil 1 pentena ini kesimpulan jawabannya Terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Propanaadalah senyawa alkana tiga karbon dengan rumus kimia C 3 H 8 yang berwujud gas dalam keadaan normal, tetapi dapat dikompresi menjadi cairan yang mudah dipindahkan dalam kontainer yang tidak mahal. Senyawa ini diturunkan dari produk petroleum lain pada pemrosesan minyak bumi atau gas alam.Propana umumnya digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin, barbeque (pemanggang), dan di rumah-rumah.
Tentuka apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC .jika benar tuliskan sturukturnya .jika salah tuliskan penamaanya yang benar A. 2 etil propana B. 2 metil 3 etilbutana C. 2,3,4 trimetil pentana D. 3 etil 1 metil pentana E. 2 metil 1 propana F. 2 etil butana G. 3,4 dimetil pentana H. 3 etil pentana I. 4 tersier butil heksana Semoga membantu diteliti lagi ya..dekk g. 2,3 - dimetilpentana dari kanan AturanPenamaan Senyawa Alkana. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan tunggal, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkana. Hitung jumlah atom C-nya. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ana. Untuk lebih jelasnya, pelajari contoh soal berikut. Contoh Soal 1 : Organik Kelas 11 SMASenyawa HidrokarbonStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaPenamaan senyawa berikut ini yang sesuai aturan IUPAC adalah... A. 2-etil-2-butena D. 2-metil-3-butuna B. 4-etil-1-pentuna E. 4-metil-1-pentuna C. 2,3 -dietil-butanaStruktur dan Tata Nama Alkana, Alkena, dan AlkunaSenyawa HidrokarbonKimia OrganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0424Nama yang tepat untuk senyawa berikutCH3-C=CH-CH2-CH-CH3...0148Buatlah struktur dari senyawa berikut. a. 4-isopropilokta...0329Dari rumus-rumus hidrokarbon berikut 1 C3H6 2 C4H1...0230Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ....CH3 CH C...Teks videoHaiko fans pada soal ini ditanyakan penamaan senyawa berikut ini yang sesuai aturan iupac adalah kita akan cek satu satu disini diakhiri dengan enak berarti merupakan golongan alkena aturan penamaan alkena adalah penamaan didasarkan atas adalah rantai karbon terpanjang yang dapat dibuat dengan cabang terbanyak dan harus mengandung ikatan rangkap 2 cabang di beri nama dengan nama gugus alkil penomoran rantai dimulai dari atom c yang paling dekat dengan ikatan rangkap posisi kata kapnya ditandai dengan angka cabang sejenis yang jumlahnya lebih dari 1 cukup ditulis sekali namun diberi awalan di Tridan seterusnya jika terdapat lebih dari satu macam jenis cabang maka urutan penamaan cabang diurut berdasarkan abjad sebelum diberi awalan sekunder tersier dan Neo format penulisan senyawanya adalah nomor substituen nama substituen ikatan rangkap dan nama dasarnya untuk yang disini merupakan golongan alkena kita Tuliskanstrukturnya disini ada 4 Atom C namanya butena kemudian dua ini menunjukkan posisi ikatan rangkap 2 nya ada di posisi kedua dan kemudian ada cabang berupa gugus etil di posisi nomor 2 jika kita lihat disini seharusnya rantai utamanya adalah yang ini jadi kita beri nomor dari yang paling dekat dengan ikatan rangkapnya nomor satunya akan ada di sini kemudian 2345 jadi ini Seharusnya namanya adalah 3 metil 2 pentena jadi yang ini salah untuk yang ini merupakan golongan alkuna karena ini diakhiri dengan Una aturan penamaan alkuna penamaan didasarkan atas rantai utama atau induk rantai utama Dalam rantai karbon terpanjang yang dapat dibuat dengan cabang terbanyak dan harus mengandung ikatan rangkap tiga cabang diberi nama dengan nama gugus alkil penomoran rantai dimulai dari atom c yang paling dekat dengan ikatan rangkap posisi ikatan rangkapnya ditandai dengan angka cabang sejenis yang jumlahnya lebih dari 1 cukup ditulis sekali namun diberi awalan di Tri Tetra dan seterusnya jika terdapat lebih dari satu macam jenis cabang maka urutan penamaan cabang Diurut berdasarkan abjad sebelum diberi awalan sekunder tersier dan Neo format penulisan senyawanya adalah nomor substituen nama substituen nomor ikatan rangkap dan nama dasarnya jadi untuk yang B jika kita Tuliskan rumus strukturnya di sini pentuna berarti rantai utamanya Terdiri dari 5 atom karbon kemudian terdapat ikatan rangkap tiga di posisi nomor satu jadi di sini kita tetapkan nomor satu paling kiri kemudian ada cabang berupa gugus etil di posisi nomor 4. Jadi akan seperti ini di sini seharusnya rantai utamanya adalah yang ini di mana nomor satunya adalah di sini yang paling dekat dengan ikatan rangkap 3 nya kemudian nomor 2 Nomor 3 4 5 dan 6 di sini terdapat gugus metil di posisi nomor 4. Jadi nama yang seharusnya adalah 4 metil 1 heksuna jadi yang salah kemudian yang c disini diakhiri dengan anak berarti golongan alkana aturan penamaan alkana penamaan didasarkan atas rantai utama atau induk rantai utama adalah rantai karbon terpanjang yang dapat dibuat dengan cabang terbanyak cabang diberi nama dimulai dari bagian yang terdekat dengan cabang jika tidak memiliki cabang nama rantai utama diberi tanda dimulai dari propana dan seterusnya. Jika penomoran dari kedua Sisi sama saja maka penomoran dimulai dari sisi yang cabangnya Banyak cabang sejenis yang jumlahnya lebih dari 1 cukup ditulis sekali namun diberi awalan di Tri Tetra dan seterusnya jika terdapat lebih dari satu macam jenis cabang, maka urutan penamaan cabang diurut berdasarkan abjad sebelum diberi awalan se tersier dan format penulisan senyawanya adalah nomor substituen nama substituen dan nama dasarnya untuk yang cewek di sini kita tuliskan dulu rantai utamanya Terdapat 4 atom c. Kemudian terdapat gugus etil di posisi nomor dua dan posisi nomor 3 di sini kita tetapkan nomor satunya di Atom C nomor ini yang paling kiri dan rantai utamanya adalah yang lurus dan Kurang tepat karena rantai utamanya adalah yang diberi kotak warna biru dengan nomor satunya Sama saja mau mulai dari sini ataupun dari ujung yang sebelah sini karena posisi cabangnya sama-sama mendapatkan yang terendah jadi 123456 jadi nama seharusnya dimetilheksana jadi yang c. Salah kemudian yang D ini adalah golongan alkuna Gambarkan dulu untuk rantai utamanya di sini ada 4 atom c. Kemudian di posisi nomor 3 ada ikatan rangkap tiga dan di posisi nomor dua di sini ada gugus metil ini Seharusnya rantai utamanya adalah yang ini dengan atom C nomor satu ada di sebelah kanan ini kemudian nomor 2 nomor 3 dan nomor 4 seharusnya nama yang benar adalah 3 metil 1 butena jadi yang deh salah Kemudian untuk yang ini disini kita Gambarkan dulu untuk 5 atom c nya kemudian ikatan rangkap 3 nya ada di posisi nomor 1 dan di posisi C nomor 4 di sini ada gugus metil ini rantai utamanya adalah yang lurus ini kemudian nomor satu ada di sebelah kiri 23 dan 5 namanya adalah 4 metil 1 pentuna jadi merupakan jawaban yang benar sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Rumustabel alkana. Dari metana ke etana mempunyai perbedaan - CH 2 - begitu pula seterusnya. Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yaitu - CH 2 - disebut deret homolog alkana.. Untuk memberi nama senyawa alkana, sobat idschool perlu memperhatikan aturan tata nama alkana yang telah disepakati secara internasional dalam konvensi IUPAC (International Union of Tolongggg bantuuu yahh Tentukan apakah penamaan berikut benar menurut IUPAC. jika benar tuliskan strukturnya, jika salah tuliskan penamaan yang 2-etilpropanab. 2-metil-3-etilbutanac. 2,3,4-trimetilpentanad. 3-etil-1-metilpentanae. 2-metilpropanaf. 2-etilbutanag. 3,4-dimetilpentanah. 3-etilpentanai. 4-tersier-butilheksanathanks before Kelas XPelajaran KimiaKategori Senyawa HidrokarbonKata Kunci alkana, penamaanPembahasan lengkap pada gambar terlampirPenamaan harus dimulai dengan menentukan rantai karbon terpanjang sebagai rantai induk, lalu nomor posisi cabang terkecil, dengan penamaan cabang alkil diurutkan sesuai alfabetis. tRq5n.
  • stsq8ju2vp.pages.dev/237
  • stsq8ju2vp.pages.dev/357
  • stsq8ju2vp.pages.dev/82
  • stsq8ju2vp.pages.dev/348
  • stsq8ju2vp.pages.dev/41
  • stsq8ju2vp.pages.dev/162
  • stsq8ju2vp.pages.dev/395
  • stsq8ju2vp.pages.dev/147
  • stsq8ju2vp.pages.dev/165
  • tentukan apakah penamaan berikut benar menurut iupac